OZORA Diangkat Dari Kisah Nyata Yang Viral!
- byTIX ID Admin
- December 3, 2025

Berpusat pada kisah Jonathan, seorang ayah yang hidupnya seketika runtuh ketika putra kesayangannya, David Ozora, dianiaya secara brutal oleh Dennis, anak dari seorang pejabat tinggi negara. Penganiayaan keji tersebut meninggalkan David dalam kondisi koma yang kritis, memaksanya berjuang di ambang hidup dan mati. Tragedi pribadi Jonathan dengan cepat menjadi konsumsi publik dan viral, menggugah hati nurani seluruh Indonesia. Kondisi David menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang, agama, dan kepercayaan, yang bersama-sama menggelar doa kolektif dan tulus, mengharapkan mukjizat untuk kesembuhan sang anak, mengubah perjuangan seorang ayah menjadi gerakan solidaritas nasional yang kuat.

Di tengah kesedihan mendalam dan upaya fokus pada kesembuhan David, Jonathan harus menghadapi pertarungan yang jauh lebih besar dan kompleks di ranah hukum. Bersama dengan dua sahabat setianya, Melissa dan Rustam, ia berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan yang layak bagi putranya. Namun, langkah mereka selalu terhalang oleh pengaruh Dennis dan keluarganya. Sang penganiaya, berkat peran dan jabatan ayahnya yang memiliki kekuasaan dan mengaku sebagai “Penguasa Jakarta Selatan,” secara terang-terangan mendapatkan bantuan dan keringanan dari sebuah sistem hukum yang kebersihannya patut dipertanyakan, memaksa Jonathan tidak hanya melawan pelaku, tetapi juga struktur kekuasaan yang korup.

Perjalanan Jonathan adalah sebuah ujian berat tentang iman, harapan, dan tekad untuk mencari kebenaran. Kondisi David yang stagnan terus menguji ketabahan hati Jonathan, sementara pertarungan hukum yang tidak adil menguras seluruh energi dan sumber dayanya. Kisah ini menyoroti bagaimana persahabatan sejati, diwakili oleh dukungan tanpa henti dari Melissa dan Rustam menjadi pilar kekuatan bagi Jonathan untuk terus maju. Pada akhirnya, narasi ini tidak hanya menceritakan tentang upaya penyelamatan nyawa seorang anak, tetapi juga tentang perlawanan sengit rakyat biasa terhadap kesewenangan elit negara, menuntut tegaknya hukum yang bersih dan adil bagi semua warga negara, tanpa memandang status sosial atau jabatan.