NIA, Kisahkan Perjuangan Seorang Gadis Penjual Gorengan

Ada satu film berjudul Nia yang kini tengah mencuri perhatian karena diangkat dari sebuah kisah nyata yang sangat memilukan. Ceritanya berpusat pada kehidupan seorang gadis remaja bernama Nia Kurnia Sari, diperankan oleh Syakira Humaira, yang berasal dari Padang Pariaman, Sumatera Barat. Nia adalah sosok yang gigih dan penuh tanggung jawab. Di usianya yang masih muda, ia sudah menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan gorengan. Bayangkan saja, di saat remaja lain mungkin masih menikmati masa sekolah dan bermain, Nia harus berjuang keras mencari nafkah demi menghidupi ibunya yang sakit serta adik-adiknya. Kisah perjuangan dan semangatnya inilah yang menjadi inti cerita, menunjukkan betapa besarnya cinta dan pengorbanan seorang anak untuk keluarganya.

Sinopsis Film Nia, Kisah Nyata Penjual Gorengan yang Berakhir Tragis

Sayangnya, kisah inspiratif Nia ini harus berakhir tragis. Kehidupannya yang sederhana dan penuh perjuangan dirampas oleh kejahatan tak terduga. Dengan jujur namun hati-hati, film ini akan menceritakan tragedi pilu yang menimpa Nia. Tragedi tersebut mengguncang seluruh warga dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta masyarakat. Tim produksi, seperti sutradara Aditya Gumay, punya tantangan besar untuk mengangkat kisah sensitif ini. Mereka berjanji film ini tidak akan mengeksploitasi kekerasan. Film ini diharapkan dapat menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang isu kekerasan terhadap perempuan dan bahaya narkoba yang menjadi salah satu motif di balik kejahatan tersebut.

Link Nonton Trailer Film 'Nia', Diangkat dari Kisah Nyata yang Tayang 4  Desember 2025 | ERAKINI.ID

Bukan sekadar film kriminal biasa. Nia adalah sebuah cerminan realitas yang pahit namun dibalut dengan pesan moral yang kuat tentang harapan, ketabahan, dan pentingnya perlindungan terhadap perempuan. Kehadiran aktor senior seperti Neno Warisman sebagai Makwo juga menambah kedalaman emosional, terutama dalam adegan pencarian Nia yang intens. Meskipun kisahnya diwarnai kesedihan, film ini berhasil menyajikan perjuangan keluarga Nia menuntut keadilan di tengah kehilangan. Film ini adalah ajakan untuk merenung dan peduli bahwa perjuangan untuk keamanan dan keadilan adalah tanggung jawab kita bersama.