Musuh Dalam Selimut, Ketika Ancaman Terbesar Adalah Sahabat Sendiri!

Film drama-thriller psikologis bertajuk Musuh Dalam Selimut menjadi salah satu karya sinema Indonesia yang paling dinantikan di awal tahun 2026, meskipun promosi intensnya sudah dimulai sejak 2025. Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, film ini mengangkat tema universal yang sangat dekat dengan realita kehidupan sehari-hari: pengkhianatan yang datang dari lingkaran terdekat dan paling dipercaya. Yasmin Napper didapuk menjadi pemeran utama, menghidupkan karakter sentral bernama Gadis. Perannya yang menantang ini menuntut kedalaman emosi, karena ia harus berhadapan dengan keretakan rumah tangga yang disebabkan oleh kehadiran sosok yang semula ia anggap sebagai sahabat karib.

Kisah Musuh Dalam Selimut berpusat pada kehidupan rumah tangga Gadis (Yasmin Napper) dan suaminya, Dika (Arbani Yasiz), yang awalnya harmonis. Kedamaian ini perlahan tergerus sejak kehadiran Suzy (Megan Domani), seorang tetangga yang cepat akrab dan menjadi sahabat bagi Gadis, terutama saat Gadis sedang mengandung. Namun, kehangatan persahabatan tersebut mulai diselimuti kejanggalan dan misteri. Yasmin Napper berhasil menampilkan transisi emosi Gadis dari seorang istri yang bahagia menjadi sosok yang diliputi kecurigaan, pergulatan batin, hingga tekanan psikologis. Plot cerita yang intens bergenre drama-thriller psikologis ini tidak hanya menyajikan perselingkuhan, tetapi juga manipulasi emosional dan permainan mental yang membuat penonton bertanya-tanya: siapa yang sebenarnya dapat dipercaya?

Dengan jadwal rilis pada 8 Januari 2026, Musuh Dalam Selimut menjanjikan tontonan yang penuh ketegangan dan menguras emosi, ditunjang oleh chemistry kuat antara Yasmin Napper, Arbani Yasiz, dan Megan Domani. Film ini menjadi pembuktian kematangan akting Yasmin Napper dalam genre yang lebih gelap dan kompleks, jauh dari peran-peran romansa biasa sebelumnya. Hadrah Daeng Ratu sendiri mengakui bahwa proses pengarahan akting Yasmin begitu menguras emosi hingga ia sebagai sutradara pun turut terbawa. Melalui tokoh Gadis, film ini menyampaikan pesan penting tentang bahaya “musuh dalam selimut” dan bagaimana ancaman terbesar sering kali datang dari orang-orang terdekat yang selama ini kita percaya.