Dapatkan 4 Piala Citra, Samsara Akan Tayang di Bioskop Pilihan
- byTIX ID Admin
- November 18, 2025

Sukses besar dan mendapatkan pengakuan kritis di berbagai festival internasional sejak pemutaran perdananya di Singapura pada Mei 2024, mahakarya sinema dari sutradara visioner Garin Nugroho, Samsara, kini bersiap menyambut penonton di tanah air. Film yang dibintangi oleh Ario Bayu sebagai Darta ini akan memulai penayangan di bioskop Indonesia mulai 20 November mendatang. Kepulangan Samsara ke Indonesia sangat dinantikan, terutama setelah film bisu hitam-putih ini berhasil memborong empat Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) 2024, termasuk kategori prestisius seperti Sutradara Terbaik untuk Garin Nugroho dan Sinematografi Terbaik. Prestasi ini menegaskan Samsara bukan sekadar tontonan, melainkan pengalaman sinematik yang kaya dan mendalam.

Samsara menyajikan kisah yang berlatar di Bali tahun 1930-an, sebuah era perpaduan budaya dan mistisisme yang kaya. Cerita berfokus pada Darta, seorang pria miskin yang cintanya terhalang oleh jurang status sosial dengan kekasihnya yang berasal dari keluarga bangsawan. Rasa putus asa mendorong Darta membuat perjanjian gelap dengan entitas mistis bernama Raja Monyet demi meraih kekayaan instan. Namun, jalan pintas ini membawa konsekuensi fatal, di mana tindakannya justru menjatuhkan kutukan dan penderitaan bagi istri dan anaknya. Ario Bayu tampil memukau sebagai Darta, harus menyampaikan setiap emosi dan gejolak batin hanya melalui gerak tubuh dan ekspresi, sebuah tantangan unik mengingat Samsara adalah film bisu.
Keunikan Samsara tidak hanya terletak pada narasi mistisnya, tetapi juga pada format artistik yang ditawarkannya. Garin Nugroho menyajikan film ini dalam format sinema bisu hitam-putih yang memanjakan mata dengan visual simbolis yang magis. Pengalaman menonton disempurnakan oleh penataan musik yang brilian, memadukan orkestra gamelan tradisional Bali dengan sentuhan musik elektronik, menciptakan atmosfer yang sakral sekaligus mencekam. Melalui perpaduan tradisi dan modernitas ini, Samsara berhasil menjadi karya yang menggali tema universal mengenai cinta, ketamakan, dan hukum karma, sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu karya sinema Indonesia paling penting dan tak terlupakan tahun ini.