Sukma, Film Horor Terbaru Luna Maya dan Baim Wong!
- byTIX ID Admin
- September 4, 2025

Tiger Wong Entertainment, rumah produksi milik Baim Wong, kembali menggebrak industri perfilman horor Indonesia dengan karya terbarunya, Sukma. Film ini menjadi proyek ambisius Baim Wong yang tak hanya bertindak sebagai produser, tetapi juga sutradara dan salah satu penulis naskah. Dengan kesuksesan film sebelumnya, Lembayung, yang meraih jutaan penonton, ekspektasi tinggi pun disematkan pada Sukma. Film ini dijadwalkan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 11 September 2025, menjanjikan teror psikologis yang kental dan berbeda dari film horor pada umumnya.

Sukma dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris papan atas, termasuk Luna Maya yang dipercaya sebagai pemeran utama. Luna Maya memerankan karakter Arini, seorang ibu yang harus berhadapan dengan teror tak kasat mata setelah pindah ke rumah tua. Selain Luna Maya, film ini juga dimeriahkan oleh kehadiran nama-nama besar seperti Oka Antara, Fedi Nuril, dan aktris senior legendaris Christine Hakim. Bahkan, putra-putra Baim Wong, Kiano dan Kenzo, turut ambil bagian dalam film ini. Kolaborasi para bintang ini diharapkan mampu memberikan kedalaman akting dan chemistry yang kuat, membuat kisah Sukma semakin terasa nyata dan mencekam.
Film Sukma mengangkat kisah horor yang berpusat pada sebuah cermin kuno. Arini dan keluarganya pindah ke sebuah rumah tua di kota kecil, berharap bisa memulai hidup baru yang lebih tenang. Namun, kedamaian itu terusik saat Arini menemukan cermin kuno yang misterius di rumah barunya. Sejak saat itu, serangkaian kejadian aneh dan teror mulai menghantui keluarganya. Arini harus berpacu dengan waktu untuk mengungkap misteri di balik cermin tersebut, terutama setelah munculnya sosok misterius Ibu Sri (Christine Hakim) yang seakan mengetahui rahasia gelap di balik semua teror ini. Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan supranatural, tetapi juga mengangkat isu mendalam seperti obsesi kecantikan abadi dan ketakutan akan penuaan, menjadikannya sebuah horor psikologis yang penuh makna.