Film SUKMA Garapan Baim Wong Tembus 800 Ribu Lebih Penonton!

Film horor Indonesia kembali membuktikan daya tariknya di kancah perfilman Tanah Air. Kali ini, sorotan tertuju pada film Sukma garapan Baim Wong yang berhasil menembus angka penonton fantastis. Sejak tayang perdana pada 11 September 2025, film ini telah mencuri perhatian publik dan meraih lebih dari 800,000 penonton per tanggal tanggal 23 September 2025, dan masih terus bertambah. Angka ini menunjukkan bahwa Sukma mampu bersaing ketat bahkan dengan film horor internasional populer yang rilis di waktu yang hampir bersamaan. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Baim Wong sebagai sutradara, tetapi juga membuktikan kualitas film lokal yang mampu bersaing di level global.

Review Film Sukma (2025) | IDN Times
IMDb

Salah satu faktor kunci kesuksesan Sukma adalah kehadiran para pemain papan atas, termasuk Luna Maya sebagai pemeran utama. Luna Maya berperan sebagai Arini, seorang ibu yang harus menghadapi teror setelah keluarganya menemukan sebuah cermin kuno. Akting Luna Maya yang memukau, didukung oleh penampilan totalitas dari aktor dan aktris lainnya seperti Christine Hakim, Fedi Nuril, dan Oka Antara, menjadi daya tarik utama film ini. Baim Wong sendiri menegaskan bahwa pemilihan pemain dalam film ini bukan sekadar karena popularitas, melainkan karena kemampuan akting mereka yang mumpuni. Hal ini terbukti dari apresiasi penonton yang merasa para pemeran sangat cocok dengan karakter yang mereka bawakan.

Review Film Sukma (2025) | IDN Times
IDN Times

Sukma tidak hanya menawarkan ketegangan lewat adegan-adegan horor, tetapi juga menghadirkan cerita yang lebih mendalam. Film ini mengisahkan tentang obsesi terhadap kecantikan dan keabadian, yang digambarkan melalui teror cermin kuno. Dengan alur cerita yang unik dan kualitas produksi yang digarap serius, termasuk penggunaan efek visual (CGI) buatan Indonesia yang setara dengan standar internasional, Sukma berhasil membuktikan bahwa film horor lokal tidak hanya mengandalkan jumpscare. Baim Wong berharap pencapaian ini dapat membuka jalan bagi film-film Tanah Air untuk semakin dikenal dan sejajar dengan film-film internasional.