Elle Fanning Perankan Robot Android di Predator: Badlands!

Film Predator: Badlands (2025) besutan Dan Trachtenberg memang datang dengan terobosan yang menarik di waralaba Predator. Kali ini, ceritanya bukan lagi soal manusia yang diburu. Justru, kita akan diajak melihat sisi lain dari si alien Yautja sang Predator, melalui karakter utamanya, Dek (Dimitrius Schuster-Koloamatangi), yang merupakan Predator buangan klan yang berjuang merebut kehormatannya. Fokus cerita yang ini membuat film ini terasa ambisius, mencoba mengulik sisi “kemanusiaan” dan kerentanan dari spesies pemburu ikonik tersebut.

Kehadiran Elle Fanning di film ini pun menjadi poin penting. Ia memerankan Thia, seorang “Synthetic” (android) dari Weyland-Yutani yang mengalami kerusakan dan bahkan tubuhnya terpotong, tapi tetap punya kesadaran. Hubungan antara Dek sang buron dan Thia yang terpotong-potong ini menciptakan dinamika buddy-movie yang unik, apalagi berlatar di planet Genna, yang dijuluki “The Death Planet.” Thia yang cerdas dan gigih ini justru menjadi semacam “kompas moral” bagi Dek, memaksanya menghadapi dilema emosional di tengah misi perburuannya. Duet tak terduga ini harus bekerja sama melawan ancaman yang lebih besar: Predator super bernama Kalisk, serta rencana jahat dari Weyland-Yutani.

Dengan Dan Trachtenberg kembali setelah sukses besar lewat Prey (2022), Predator: Badlands menjanjikan kombinasi aksi sci-fi yang intens dan penceritaan yang dalam. Fanning bahkan memerankan dua karakter kembar, Thia dan Tessa, yang menambah kompleksitas cerita, mempertanyakan batasan antara kecerdasan buatan, empati, dan insting berburu. Secara keseluruhan, film yang didistribusikan oleh 20th Century Studios ini sukses memperluas batas franchise Predator. Film ini mengubah Predator dari sekadar monster menjadi subjek yang menarik untuk diikuti kisahnya.