Basri & Salma in a Never-Ending Comedy, Film Pendek Yang Ikut Kompetisi Cannes di Prancis!

Ada lebih dari 4,000 film pendek yang mendaftarkan diri ke berkompetisi di Cannes Film Festival untuk memperebutkan Short Film Palme d’Or dan yang lolos seleksi hanya 11 film. Salah satunya adalah Basri & Salma in a Never-Ending Comedy, karya sutradara Khozy Rizal asal Makassar. Festival Film Cannes ke-76 akan berlangsung mulai tanggal 16 sampai 27 Mei 2023. Film pendek ini merupakan satu-satunya film dari Asia di kompetisi tersebut di tahun ini dan jadi film pendek Indonesia pertama yang masuk seleksi di official Festival Film Cannes yang akan diselenggarakan di Prancis.

Dua film Indonesia yang pernah berkompetisi di kompetisi ini adalah film cerita panjang Daun di Atas Bantal (Garin Nugroho, 1998) dan Serambi (Garin Nugroho, Tonny Trimarsanto, Lianto Suseno & Viva Westi, 2005) masing-masing berkompetisi pada 1998 dan 2006 di kategori Un Certain Regard. Basri & Salma in a Never-Ending Comedy bercerita tentang Basri (Arham Rizky Saputra) dan Salma (Rezky Chiki), sepasang suami istri yang telah menikah selama lima tahun dan belum memiliki anak. Mereka berdua memiliki usaha permainan odong-odong untuk anak-anak di pasar malam.

Mereka menghabiskan hari-harinya dengan menghibur dan mengasuh anak-anak orang lain meski belum punya pengalaman mengasuh anak. Di antara campur tangan keluarga dan konfrontasi berlebihan, mereka mengungkap alasan mengapa mereka belum juga dikaruniai seorang anak. Dari film ini, kamu akan diajak melihat definisi keluarga bahagia yang berbeda. Khozy bercerita, bahwa ia memilik ketertarikan pada Odong-Odong yang memberikan pencerahan pada kota ini, di mana banyak orang harus menghadapi ekspektasi masyarakat yang berakar pada nilai-nilai patriarki. Nilai-nilai yang diwarisi oleh generasi-generasi sebelumnya.

“Saya ingat betapa terpesonanya saya dengan visual Odong-Odong. Itu menginspirasi saya untuk membuat film yang gila, lucu, gembira, serta seperti mimpi di mana saya mempertanyakan banyak hal dan melihat kenyataan pahit mengenai anak-anak, juga keluarga modern di Indonesia.” Film buatan tim yang seluruhnya dari Makassar, Sulawesi Selatan, ini tak hanya tayang di Festival Film Cannes, tapi juga di berbagai festival film dunia. Di antaranya, Sundance Film Festival 2024, ​London Short Film Festival 2024, Festival International du Film de Fribourg 2024, ​ Vilnius International Film Festival 2024, dan Festival Séquence Court-Métrage 2023.

Selain eksis di berbagai festival film dunia, Basri & Salma in a Never-Ending Comedy juga meraih banyak penghargaan. Seperti Special Jury Mention for Cinematography di AFI FEST Film Festival 2023 USA, Special Mention di International Shortfilm Festival Berlin 2023, dan Show Me Shorts Film Festival 2023 New Zealand – Best International Film Award. Penasaran sama Basri & Salma in a Never-Ending Comedy? Langsung aja dapatkan tiketnya melalui TIX ID dan tonton di aplikasi Bioskop Online!